Battlefield 4 Review Indonesia: Game PC FPS Terbaik

Battlefield 4

Battlefield 4 adalah game PC besutan raksasa game Electronic Arts. Peluncuran game ini sangat dinantikan oleh para pecinta game FPS di seluruh dunia, namun apakah game ini sesuai dengan ekspektasi para penggemarnya atau hanya akan menjadi sekedar pembaharuan dan akan terlupakan setelahnya seperti para pendahulunya?

Gameplay
Dari segi gameplay, Battlefield 4 masih sama dengan seri-seri sebelumnya, anda tidak akan menemukan banyak kejutan dari segi gameplay Battlefield 4. Anda seperti biasa akan mengendari kendaraan perang, menembaki tentara musuh, menembaki tank dan meledakkan dinding-dinding.
Setiap senjata di dalam Battlefield 4 memiliki sensasi yang berbeda-beda. Setiap senjata yang digunakan akan terasa memiliki bobot dan tenaga yang berbeda-beda. Di dalam story modenya anda dapat memilih senjata yang telah anda temukan di sepanjang permainan dengan cara mengakses Ammo Crate.
Musuh di dalam Battlefield 4 termasuk sangat bagus, mereka dapat menggunakan perlindungan dengan baik dan akan menyerang anda dengan granat supaya anda keluar dari tempat persembunyian anda. Artificial Intellegence (AI) dalam game Battlefield 4 tergolong sangat cerdas, baik AI musuh ataupun AI pasukan anda. Mereka tidak akan berdiri di tempat terbuka menunggu untuk ditembaki tetapi mereka akan bersembunyi dan berusaha membunuh anda secepat mungkin.

Storyline
Game Battlefield 4 memperbaiki kesalahan pendahulunya Battlefield 3 yang dirasa sangat hambar dalam hal storyline atau alur cerita. Battlefield 4 benar-benar memperbaikinya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan membuat storyline yang benar-benar kuat dengan nama karakter yang pasti akan selalu diingat oleh orang-orang yang memainkannya.
Anda akan berperan sebagai Daniel Recker, anggota US Special Force. Nama tim anda adalah Tombstone, tim ini yang akan mencoba mengatasi kudeta militer yang terjadi di China yang diakibatkan oleh pembunuhan Jin Jie, seorang politikus yang memiliki potensi besar untuk menjadi presiden China berikutnya. Dalam cerita ini Shanghai akan menjadi kacau dan komandan Zhang akan menyerbu kota ini dan merebut kursi kepemimpinan kota.
DICE sebagai pengembang game ini dengan sangat cermat menekankan cerita dalam Battlefield 4 dan membuat seluruh kisahnya menjadi masuk akal. Salah satu contoh adalah anda tidak akan menerbangkan pesawat karena Daniel Recker bukanlah seorang pilot. Memang hal ini akan mengurangi kesenangan bermain, tapi kali ini memang Battlefield 4 lebih berfokus pada storyline.

Atmosphere
Battlefield 4 memiliki tampilan visual yang sangat mengagumkan. Pada settingan grafis tertinggi anda akan menemukan salah satu game dengan tampilan grafis terbaik dan paling lembut yang pernah anda mainkan. Pihak pengembang game, DICE, akan menggunakan map dengan sangat efisien, seluruh bagian akan anda telusuri. Mulai dari menyusuri Shanghai di malam badai dan berperang di Singapura ketika badai tropis.
Yang jelas membedakan game ini dari game lain adalah tingkat kedetailannya, lingkungan dalam game ini akan dibuat senatural mungkin dengan berbagai ornamen lengkap yang terasa sangat nyata seperti di kawasan Asia.
Sound Effects atau musik dalam game ini benar-benar digarap dengan apik. Suara dari peluru dan ledakan-ledakan yang ada dalam game mampu membuat anda terkagum-kagum. Musik yang digunakan adalah musik elektronik yang sangat minimalis sehingga anda akan lebih sering mendengar suara dalam peperangan dan percakapan tentara China daripada musik yang mengiringi.

Multiplayer

Multiplayer dalam Battlefield 4 terasa masih sama dengan seri sebelumnya. Rush, Conquest dan Team & Squad masih menjadi menu utama dari tampilan multiplayernya. Ada satu tambahan menu bernama Obliteration yang mencoba menggabungkan pertempuran dengan banyak jumlah pemain dalam mode Rush. Ada lagi tambahan baru dalam multiplayer, yakni Test Range. Dalam Test Range anda dapat mencoba semua senjata dan semua kendaraan yang ada dalam game dalam arena tanpa musuh, sangat cocok bagi anda yang masih pemula dalam game ini.

SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post